Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Terbaru 2024

Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang memegang peran krusial dalam menjaga stabilitas sektor keuangan di Indonesia.

Sejak didirikan pada 22 November 2011, OJK telah menjadi pilar utama dalam mengatur dan mengawasi berbagai aktivitas jasa keuangan, termasuk perbankan, pasar modal, dan asuransi.

Dengan wewenang luas yang diberikan oleh undang-undang, OJK berupaya menciptakan sistem keuangan yang transparan, adil, dan akuntabel.

Kehadiran OJK juga bertujuan melindungi konsumen dan memastikan sektor keuangan berkembang secara sehat dan berkelanjutan.

Penasaran berapa besar gaji pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Simak ulasan di bawah ini!

Profil Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Profil Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang bertugas mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan di Indonesia.

Didirikan pada 22 November 2011 berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011, OJK menggantikan peran Bapepam-LK dan sebagian kewenangan Bank Indonesia dalam pengawasan perbankan dan pasar modal.

OJK berfungsi untuk memastikan sektor keuangan berjalan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel.

Selain itu, OJK berupaya menjaga stabilitas sistem keuangan serta melindungi konsumen dan masyarakat.

Dengan tambahan kewenangan melalui UU PPSK Nomor 4 Tahun 2023, OJK kini mengatur keuangan derivatif, bursa karbon, aset kripto, dan teknologi keuangan.

Struktur organisasi OJK dipimpin oleh Dewan Komisioner dengan Mahendra Siregar sebagai ketua.

Lembaga ini memiliki kewenangan untuk menetapkan peraturan, memberikan sanksi, dan menyidik pelanggaran di sektor jasa keuangan.

Tugas OJK meliputi pengawasan sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan.

OJK juga berperan dalam mengedukasi masyarakat serta melindungi konsumen dari praktik yang merugikan.

Dengan demikian, OJK memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan Indonesia secara berkelanjutan.

Visi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Visi lembaga ini ialah “Menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan kesejahteraan umum.”

Misi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Sedangkan misi lembaga ini ada 3, yaitu”

  • Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel.
  • Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
  • Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.​​

Produk dan Layanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Berikut adalah daftar utama produk dan layanan yang diatur oleh OJK:

Perbankan

Pertama ada produk Perbankan, OJK mengawasi berbagai jenis bank, termasuk bank umum, bank syariah, dan lembaga keuangan mikro.

Pasar Modal

Kedua ialah Pasar Modal yang dimana produk yang diatur meliputi saham, obligasi, sukuk, dan reksa dana.

OJK juga menerbitkan Daftar Efek Syariah untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip syariah.

Asuransi

OJK juga menawarkan produk Asuransi yang berfungsi untuk mengawasi perusahaan asuransi dan produk asuransi, termasuk asuransi jiwa, kesehatan, dan umum.

Dana Pensiun

Dengan adanya layanan Dana Pensiun pada OJK, lembaga ini dapat mengatur pengelolaan dana pensiun untuk memastikan perlindungan bagi peserta.

Modal Ventura

Pada layanan ini, OJK mengawasi investasi yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura pada usaha kecil dan menengah (UKM).

Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK)

OJK mendukung pengembangan inovasi teknologi dalam layanan keuangan digital, termasuk aset kripto dan bursa karbon.

Pengelolaan Investasi

Layanan ini mencakup pengelolaan portofolio investasi oleh manajer investasi yang terdaftar di OJK.

Edukasi Keuangan

OJK menyediakan program edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan keuangan.

Perlindungan Konsumen

OJK memiliki mekanisme untuk melindungi hak-hak konsumen dalam sektor jasa keuangan.

Penghargaan

Inilah daftar penghargaan OJK:

  • Terpopuler di Media Cetak dan Online 2023 Sub Kategori Lembaga.
  • Bronze Winner Program Digital PR – #AnakMudaBisa.
  • Bronze Winner Kanal Digital – Website.
  • Bronze Winner Kanal Digital – Media Sosial Twitter @ojkindonesia.
  • Bronze Winner Laporan Tahunan – Annual Report OJK 2023.
  • Bronze Winner Owned Media – Media Cetak Edukasi Konsumen Triwulan II 2023.
  • Bronze Winner Owned Media – Media Cetak Edukasi Konsumen Triwulan IV 2023.
  • Gold Winner Owned Media – E-Magazine Edukasi Konsumen Triwulan | 2023.
  • Gold Winner Owned Media – E-Magazine Edukasi Konsumen Triwulan III 2023.

Baca Juga: Gaji Karyawan PT Putri Satu Enam Delapan Terbaru 2024

Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Berbagai Posisi

Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Berbagai Posisi

Simak besaran Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berbagai posisi di bawah ini:

Posisi / Jabatan Kisaran Gaji per Bulan
Pemerintahan Rp. 20.800.000
Finance, Accounting Rp. 9.680.000
Hukum, Legal Rp. 6.960.000
Business Development, Consultant Rp. 1.430.000
Media, Public Relations Rp. 1.330.000
Logistik & Transportasi Rp. 1.840.000
Customer Service, Pelayanan Rp. 3.220.000
Riset, Sains, Pengembangan Rp. 4.920.000
IT, Internet Rp. 1.430.000
HR, Admin Rp. 1.460.000
Profesional Rp. 34.830.000
Marketing Rp. 6.540.000
Data Analyst Rp. 4.000.000
Project Manager BPR and ERP Implementation  Rp. 15.000.000
Recruitment and Staffing Development Executive Rp. 13.000.000
Internal Auditor Rp. 13.000.000
Pengawas Bank Junior Rp. 13.000.000
Staf Umum Rp. 12.000.000
Staf IT Rp. 9.000.000
Pendidikan Calon Staf Rp. 8.300.000
Research Fellow Rp. 7.000.000
Assistant Analyst Rp. 6.000.000
Sekretaris Rp. 5.000.000
Pegawai Tata Usaha Rp. 5.600.000
Assistant Manager Rp. 20.000.000
Kepala Sub-bagian Verifikasi dan Penyelesaian Pengaduan Rp. 21.000.000
Posisi Fungsional Senior Rp. 40.000.000
Manajer Rp. 27.000.000

Tunjangan dan Sistem Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Menurut beberapa sumber, tunjangan yang diberikan untuk pergawai OJK ialah:

  • Tunjangan jabatan
  • Tunjangan kinerja
  • Tunjangan transportasi
  • Tunjangan perjalanan dinas
  • Tunjangan keluarga
  • Tunjangan Hari Raya
  • BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan
  • Klaim rawat jalan
  • Rumah dinas
  • Bonus per semester
  • Bonus per kuartal
  • Dokter khusus dari pihak kantor
  • Kendaraan operasional

Contoh Slip Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Berikut contoh slip Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK):

Contoh Slip Gaji Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Cara Melamar Pekerjaan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Untuk melamar pekerjaan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

  1. Pertama, kunjungi situs resmi OJK atau platform rekrutmen untuk melihat informasi terbaru mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia.
  2. Setelah itu, siapkan dokumen yang diperlukan, termasuk: Surat lamaran, Curriculum Vitae (CV), Ijazah dan transkrip nilai, Identitas diri (KTP), Pas foto dengan latar belakang merah dan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang masih berlaku.
  3. Lalu, daftar secara online melalui situs resmi OJK yang ditentukan dalam pengumuman lowongan.
  4. Jika melamar untuk posisi yang mendesak, kirimkan berkas lamaran melalui email ke alamat yang ditentukan, dengan subjek yang sesuai (misalnya, ORRF_Nama Anda).
  5. Setelah lolos seleksi administrasi, kamu akan diundang untuk mengikuti tes tertulis yang biasanya dilakukan secara offline.
  6. Jika berhasil dalam tes tertulis, kamu akan menjalani tes individu sesuai jadwal yang ditentukan.
  7. Lanjutkan ke tahap wawancara dengan pihak HRD dan user, di mana kamu akan ditanya tentang pengetahuan mengenai OJK dan posisi yang dilamar.
  8. Setelah wawancara, jika diterima, kamu harus menjalani tes kesehatan di rumah sakit atau laboratorium yang ditunjuk oleh OJK.
  9. Setelah semua tahapan selesai, tunggu pengumuman resmi mengenai hasil seleksi.
  10. Jika diterima, kamu harus bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas dan siap ditempatkan di seluruh kantor OJK.
  11. Pastikan untuk mendaftar sebelum batas waktu pendaftaran yang telah ditentukan.
  12. Pastikan kamu dalam kondisi sehat dan tidak terlibat dalam masalah hukum selama proses rekrutmen.
  13. Jika diterima, kamu akan mengikuti program pendidikan calon staf sebagai bagian dari pelatihan sebelum mulai bekerja di OJK.

Baca Juga: Gaji Karyawan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Terbaru 2024

Penutup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang bertugas mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan di Indonesia untuk memastikan stabilitas, transparansi, dan perlindungan konsumen.

Dengan wewenang yang luas, OJK berperan penting dalam menjaga pertumbuhan dan keamanan sistem keuangan secara berkelanjutan.

Gaji Pegawai Direktorat Jenderal Pajak
Gaji Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Terbaru 2024

Gaji Pegawai Direktorat Jenderal Pajak – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merupakan lembaga vital di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang bertugas mengelola dan mengadministrasikan perpajakan.

Dengan sejarah yang panjang sejak tahun 1924, DJP telah bertransformasi menjadi institusi yang mengumpulkan sekitar 80% dari total pendapatan negara.

Tugas utama DJP mencakup perumusan dan pelaksanaan kebijakan perpajakan, serta penyusunan norma dan prosedur yang mendukung kepatuhan wajib pajak.

Melalui berbagai program edukasi dan layanan, DJP berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak bagi pembangunan nasional.

Dengan lebih dari 42.000 pegawai dan ratusan kantor operasional di seluruh Indonesia, DJP terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan transparansi dalam pengelolaan pajak.

Profil Direktorat Jenderal Pajak

Profil Direktorat Jenderal Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah unit eselon satu di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang bertanggung jawab dalam administrasi perpajakan.

Sejarah DJP dimulai dari penggabungan beberapa unit organisasi yang memiliki tugas terkait pajak, seperti Jawatan Pajak, Jawatan Lelang, dan Jawatan Akuntan Pajak.

Pada tahun 1976, Direktorat Iuran Pembangunan Daerah (IPEDA) diserahkan kepada DJP, dan pada tahun 1985, IPEDA berganti nama menjadi Direktorat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

DJP mengumpulkan sekitar 80% dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menunjukkan perannya yang krusial dalam perekonomian negara.

DJP telah mengalami berbagai perubahan struktur organisasi sejak masa penjajahan hingga saat ini, dengan reformasi pajak yang signifikan terjadi pada tahun 1983 dan 2000.

Tugas utama DJP meliputi perumusan dan pelaksanaan kebijakan perpajakan, penyusunan norma dan standar, serta pemberian bimbingan teknis.

Selain itu, DJP juga bertanggung jawab atas administrasi perpajakan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan.

Dengan lebih dari 500 unit kantor operasional dan lebih dari 42.000 pegawai, DJP merupakan salah satu organisasi besar dalam Kementerian Keuangan.

Organisasi ini terus beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui modernisasi birokrasi dan penggunaan teknologi informasi.

Dalam menjalankan tugasnya, DJP berkomitmen untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan transparansi dalam pengelolaan pajak.

Sejarah panjang dan evolusi DJP mencerminkan pentingnya institusi ini dalam mendukung pembangunan nasional melalui pengelolaan sumber daya keuangan negara yang efektif.

Visi Direktorat Jenderal Pajak

Visi DJP adalah “Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkeadilan.”

Misi Direktorat Jenderal Pajak

Untuk menggapai visi tersebut, DJP memiliki tiga misi, yakni:

  • Merumuskan regulasi perpajakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia
  • Meningkatkan kepatuhan pajak melalui pelayanan berkualitas dan terstandardisasi, edukasi dan pengawasan yang efektif, serta penegakan hukum yang adil, dan
  • Mengembangkan proses bisnis inti berbasis digital didukung budaya organisasi yang adaptif dan kolaboratif serta aparatur pajak yang berintegritas, profesional, dan bermotivasi

Produk Direktorat Jenderal Pajak

Berikut adalah beberapa produk utama (pajak) yang dikelola oleh DJP:

  • Pajak Penghasilan (PPh)
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  • Surat Pemberitahuan (SPT)

Layanan Direktorat Jenderal Pajak

Berikut adalah daftar layanan yang ditawarkan oleh DJP:

Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Proses pendaftaran untuk mendapatkan NPWP bagi individu dan badan usaha.

Penyediaan Aplikasi Perpajakan

Termasuk aplikasi untuk penerbitan dan penyaluran Bukti Pemotongan elektronik serta e-Faktur.

Pelayanan Pengaduan dan Informasi

Layanan untuk menerima pengaduan dari masyarakat terkait perpajakan.

Konsultasi Perpajakan

Memberikan informasi dan konsultasi mengenai kewajiban perpajakan kepada wajib pajak.

Penyuluhan Perpajakan

Kegiatan edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perpajakan.

Penghargaan

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah meraih berbagai penghargaan yang mencerminkan kinerja dan inovasi dalam pelayanan publik.

Berikut adalah daftar penghargaan yang telah berhasil diraih oleh DJKI:

  • Penghargaan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Terbaik ke-3 di lingkungan Kemenkumham (Juli 2020).
  • Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
  • Partisipasi dalam pameran internasional di Busan, Korea Selatan pada November 2019.
  • Penghargaan Stand Terbaik ke-2 dalam kategori Edukasi pada Palembang Expo 2018.
  • Penghargaan sebagai Unit Eselon I Terbaik Kedua dalam mendorong e-GOV dan pemanfaatan teknologi informasi.
  • Penghargaan Booth Terbaik Pertama pada Pameran Legal Expo Kemenkumham.
  • TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
  • Penghargaan Karya Dhika Madya kepada Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual dari Menteri Hukum dan HAM.
  • Penghargaan Terbaik ke-2 sebagai Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Tahun 2018.

Baca Juga: Gaji Karyawan PT Holcim Indonesia Tbk Terbaru 2024

Gaji Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Berbagai Posisi

Simak besaran Gaji Pegawai Direktorat Jenderal Pajak berbagai posisi di bawah ini:

Posisi / Jabatan Kisaran Gaji per Bulan
Golongan I A Rp 1.560.800-Rp 2.335.800
Golongan I B Rp 1.704.500-Rp 2.472.900
Golongan I C Rp 1.776.600-Rp 2.577.500
Golongan I D Rp 1.851.800-Rp 2.686.500
Golongan II A Rp 2.022.200-Rp 3.373.600
Golongan II B Rp 2.208.400-Rp 3.516.400
Golongan II C Rp 2.301.800-Rp 3.665.000
Golongan II D Rp 2.399.200-Rp 3.820.000
Golongan III A Rp 2.579.400-Rp 4.236.400
Golongan III B Rp 2.688.500-Rp 4.415.600
Golongan III C Rp 2.802.300-Rp 4.602.400
Golongan III D Rp 2.920-Rp 4.797.000
Golongan IV A Rp 3.044.300-Rp 5.000.000
Golongan IV B Rp 3.173.100-Rp 5.211.500
Golongan IV C Rp 3.307.300-Rp 5.431.900
Golongan IV D Rp 3.447.200-Rp 5.661.700
Golongan IV E Rp 3.593.100-Rp 5.901.200
Peringkat jabatan 27 Rp 117.375.000
Peringkat jabatan 26 Rp 99.720.000
Peringkat jabatan 25 Rp 95.602.000
Peringkat jabatan 24 Rp 84.604.000
Peringkat jabatan 23 Rp 81.940.000
Peringkat jabatan 22 Rp 72.522.000
Peringkat jabatan 21 Rp 64.192.000
Peringkat jabatan 20 Rp 56.780.000
Peringkat jabatan 19 Rp 46.478.000
Peringkat jabatan 18 Rp 28.914.875-Rp 42.058.000
Peringkat jabatan 17 Rp 27.914.800-Rp 37.219.800
Peringkat jabatan 16 Rp 21.567.900-Rp 25.162.550

Tunjangan dan Sistem Gaji Pegawai Direktorat Jenderal Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memberikan berbagai tunjangan kepada pegawainya yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan. Berikut adalah daftar tunjangan yang diterima oleh pegawai DJP:

  • Tunjangan Kinerja (tergantung jabatan dan eselon)
  • Tunjangan Jabatan
  • Tunjangan Makan
  • Tunjangan Perjalanan Dinas
  • Tunjangan Keluarga
  • Insentif Khusus
  • Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN)

Sistem gaji di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bervariasi berdasarkan golongan, masa kerja, dan jabatan, di mana pegawai tidak hanya menerima gaji pokok tetapi juga tunjangan kinerja yang dapat meningkatkan penghasilan secara signifikan.

Contoh Slip Gaji Pegawai Direktorat Jenderal Pajak

Berikut contoh slip Gaji Pegawai Direktorat Jenderal Pajak:

Contoh Slip Gaji Pegawai Direktorat Jenderal Pajak

Cara Melamar Pekerjaan di Direktorat Jenderal Pajak

Untuk melamar pekerjaan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

  1. Pertama, pelajari berbagai posisi yang tersedia di DJP, seperti seksi pelayanan, pemeriksaan, dan pengawasan, untuk menentukan minat dan kualifikasimu.
  2. Lalu, kamu dapat mendaftar melalui dua jalur: Jalur Pendidikan atau Seleksi CPNS.
  3. Kumpulkan dokumen yang diperlukan, seperti surat lamaran, curriculum vitae (CV), fotokopi identitas, ijazah terakhir, dan dokumen pendukung lainnya.
  4. Ikuti prosedur pendaftaran yang ditentukan, baik melalui portal online atau pengiriman berkas secara langsung ke alamat yang ditentukan.
  5. Siapkan diri untuk mengikuti tahapan seleksi, termasuk ujian kompetensi dasar dan wawancara.
  6. Setelah mengikuti semua tahapan, tunggu hasil seleksi yang biasanya diumumkan melalui situs resmi DJP atau Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Gaji Karyawan PT Kaltim Prima Coal Terbaru 2024

Penutup

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memainkan peran krusial dalam pengelolaan dan administrasi perpajakan di Indonesia, berfungsi sebagai tulang punggung keuangan negara.

Dengan berbagai program dan layanan yang ditawarkan, DJP berkomitmen untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta transparansi dalam pengelolaan pajak, demi mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.